Koperasi sebagai wadah untuk meningkatkan perekonomian bagi anggotanya. Hal tersebut diyakini oleh Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Namun untuk terus bergeliat, Bambang meminta koperasi meningkatkan inovasi guna kesejahteraan khususnya anggota koperasi.
“Tentunya inovasi menjadi kata kunci, yang tugas utama koperasi sejahterakan anggotanya,” kata Bambang pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koparasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB), di Gedung KPKB, Rabu (21/2/2024).
Ia berpendapat, salah satu tujuan berdirinya sebuah koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya, memberikan pelayanan terbaik kepada anggotanya, baik itu dari penjualan beli barang, produksi, maupun dari kegiatan simpan pinjam.
“Tahun 2024 sedang menyusun program, ini harus memberikan hasil yang menarik bagi anggota koperasi. Saya harap dari jumlah ASN di Pemkot Bandung sekitar 15 ribu orang ini bisa bergabung dengan koperasi,” ungkapnya.
Ketua Pengurus KPKB, Yaya Sunarya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Rapat Anggota Tahunan (RAT) tersebut adalah terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pengelolaan koperasi pegawai Pemerintah Kota Bandung.
Sedangkan program kerja yang telah dilaksanakan Pengurus KPKB Tahun Buku 2023 sudah dapat direalisasikan dan dilaksanakan secara optimal. Hal ini terlihat dari laporan auditor independen dari kantor Akuntan Publik Hf. Peddy Dasuki & Rekan Yang Memberikan Opini Wajar.
Dikatakannya, tahun 2023 anggota KPKB berjumlah 4.689. Pada Desember 2023 menurun karena pensiun dan meninggal dunia.
“Pensiun atau obat-obatan itu 307 orang dan meninggal 29 orang. Sehingga data per Desember 2023 sebanyak 4.640 anggota KPKB,” ungkapnya.