JABAROKE.COM – Dalam sidak tersebut, Ridwan Kamil menuturkan bahwa ada tujuh pekerjaan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten dan Kota Cirebon.
“Untuk Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, total ada tujuh pekerjaan dari yang rusak berat, termasuk perapihan, pengaspalan, dan peningkatan, itu semua dilakukan,” kata Gubernur
Ridwan Kamil juga menuturkan, ada beberapa faktor kerusakan jalan, mulai dari cuaca ekstrem sampai kendaraan berat.
“H-10 (Idulfitri) harus sudah beres untuk antisipasi mudik. Semua peraturan dari Kementerian, H-10 tidak boleh ada pekerjaan karena akan menggangu mudik,” ucapnya.
Selain itu, Ridwan Kamil pun menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersendat dikarenakan selama kurun waktu dua tahun seluruh lini kehidupan di Indonesia bahkan dunia terhantam pandemi Covid-19, sehingga anggaran untuk perbaikan infrastruktur didahulukan untuk penanganan pandemi.
“Saya mohon maaf dulu. Seharusnya kalau tidak ada COVID, urusan jalan ini sudah beres di tahun-tahun kemarin,” kata Gubernur.(RLS)