JABAROKE.COM – Peran Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) harus mampu menjaring aspirasi masyarakat dalam upaya mendekatkan penerapan kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Aspirasi masyarakat adalah harapan dan tujuan dari masyarakat untuk keberhasilan pada masa yang akan datang berkaitan dengan hajat hidup mereka, baik secara individu maupun secara kelompok.
Untuk realisasikan aspirasi masyarakat yang telah dijaring dalam kegiatan reses, Pemkot Bekasi harus menyiapan anggaran cukup besar. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kota Bekasi fraksi PKS, Hj. Lilis Nurlia.
Menurut Lilis, karena modal untuk membiayai pembangunan salah satunya dari pajak dan restribusi maka pendapatan tersebut yang harus digenjot dan diawasi agar target yang sudah ditentukan tercapai.
Untuk itu, Lilis menegaskan perlunya komitmen dan konsistensi dari semua pihak eksekutif dan legislatif agar rencana anggaran yang disusun bisa berjalan sesuai dengan perencanaan yang maksimal.
“Kita harus menentukan skala priotitas, dan salah satu prioritas bagi anggota DPRD adalah aspirasi yang disampaikan masyarakat lewat reses. Aspirasi warga yang disampaikan melalui Reses tentunya menjadi acuan Dewan untuk memperjuangkannya sesuai prioritas dan kepentingannya dan tentunya anggaran belanja daerah perlu ditingkatkan,” paparnya.
Lilis, mengatakan salah satu cara untuk menambah PAD adalah dengan mengatasi kebocoran PAD di beberapa dinas penghasil.
“Kebocoran PAD di dinas-dinas agar diperbaiki atau dievaluasi oleh Pemkot Bekasi. Sehingga pencapaian target PAD bisa maksimal, karena masyarakat berharap banyak semua aspirasinya bisa terealisasi,” ungkapnya. (ADV-SETWAN).